Strategi Penulisan Artikel Publikasi Ilmiah Bagi Pendidik
Kemampuan menulis artikel ilmiah merupakan suatu kebutuhan bagi para akademisi terutama mahasiswa, guru, dosen, dan peneliti. Penulisan artikel ilmiah harus berangkat dari kehendak untuk memecahkan masalah meskipun dalam tataran konseptual. Penulis pemula biasanya sering mengalami kesulitan untuk permasalahan yang akan dikembangkan dalam bentuk artikel ilmiah. Salah satu kesulitan yang biasanya sering dirasakan adalah tahapan memilih masalah yang sesuai. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman penulis terhadap argumentasi penalaran keilmuan serta pemecahan masalah secara sistematis,maka dari itu untuk menemukan masalah yang sesuai atau tidaknya perlu diajukan berbagai pertanyaan. Apabila jika jawaban dari masalah tersebut positif maka dapat dikatakan masalah tersebut perlu di elaborasi dalam suatu artikel.
High Tech Teacher Indonesia sebagai pelopor kemajuan digitalisasi di Indonesia, yang sudah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan besar nasional maupun go internasional memberikan informasi kepada para pengguna jasa HTTID. Pada kesempatan kali ini Hight Tech Teacher Indonesia akan mengajak para akademisi untuk mengupas tuntas sistematika penulisan artikel ilmiah yang menarik dan komunikatif.
Dalam menulis artikel ilmiah perlu diperhatikan beberapa aturan ataupun sistematika dari jurnal yang ingin dituju. Tulisan yang menarik adalah tulisan yang dapat dibaca secara jelas dan komunikatif. oleh sebab itu, pemilihan kata memiliki peran yang penting. Pemilihan kata merupakan kata-kata yang dipakai oleh penulis dalam tulisan yang telah dibuat. Pemilihan kata pada hakekatnya merupakan salah satu unsur kebahasaan yang membentuk gaya, disamping struktur kalimat. Untuk itu seorang penulis harus menguasai beberapa kosa kata disamping penguasaan berbagai struktur kalimat yang perlu dikembangkan sesuai dengan ragam tulisan yang dikehendaki oleh penulis.
Struktur artikel publikasi meliputi ; Judul,Abstrak, Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan referensi.
- Judul artikel : Judul artikel dipilih sesuai dengan permasalahan yang akan dikaji. Usahakan judul artikel menarik dan tidak terlalu panjang, jika memungkinkan maksimal 12 kata saja.
- Abstrak : Abstrak disusun dalam tiga alinea yang masing-masing memuat inti permasalahan, pembahasan, dan simpulan.
- Pendahuluan : Berisi latar belakang mengapa masalah itu penting untuk dikaji dan dibicarakan, berikut tujuan yang akan dicapai lewat kajian itu.
- Pembahasan : Yang biasa terdiri atas sejumlah sub-sub sesuai dengan masalah yang dibahas. Pada bagian ini, rujukan atau pustaka yang sesuai dimanfaatkan dalam rangka elaborasi masalah.
- Kesimpulan : Memuat pernyataan yang berupaya menjawab permasalahan yang telah ditetapkan di bagian pendahuluan. Artinya, simpulan yang ditarik itu harus sejalan dengan latar belakang masalah, tujuan, dan pembahasan.
- Referensi : Daftar pustaka yang ditulis hanyalah dari referensi yang dipakai dalam penyusunan artikel itu saja.
Ada beberapa jenis artikel publikasi ilmiah meliputi :
- Research Articles (Jenis artikel yang berisi hasil penelitian orisinil yang dilakukan oleh penulis atau kelompok peneliti.)
- Systematic Reviews (Menggunakan metode penelusuran yang sistematis untuk menemukan artikel terkait dengan topik tertentu yang sedang diteliti.)
- Review Articles (Jenis artikel dalam publikasi ilmiah yang berisi rangkuman dan evaluasi kritis tentang topik tertentu dalam bidang ilmu pengetahuan.)
- Conceptual Paper ( Jenis artikel yang focus pada pengembangan dan pembahasan konsep, teori, atau kerangka kerja dalam bidang tertentu.)
- Methodology Paper ( Jenis artikel dalam publikasi ilmiah yang berfokus pada deskripsi, pengembangan dan evaluasi metode atau teknik yang digunakan dalam penelitian.)
- Case Reports (Jenis artikel dalam system publikasi ilmiah yang berisi deskripsi lengkap tentang kasus unik atau langka dalam bidang kesehatan, kedokteran atau disiplin ilmu lainnya.
- Critical Review (Jenis artikel dalam system publikasi ilmiah yang memberikan evaluasii kritis dari sebuah topik atau isu tertentu dalam bidang ilmu Pengetahuan.)
Hal penting untuk selalu diingat adalah sesegeralah menulis suatu masalah yang ditemukan, jika tidak maka akan hilang dari pikiran dan perhatian kita. Akhirnya kegiatan menulis menjadi tertunda dan bahkan gagal menulis. Untuk itu kita perlu menginventarisir berbagai permasalahan yang telah dikuasai. Dari permasalahan itulah dapat dikembangkan menjadi topik yang dapat dibahas menjadi karya tulis ilmiah.