Pendidikan adalah pondasi bagi kemajuan sebuah bangsa, dan dalam era digital ini, pemanfaatan teknologi menjadi kunci untuk meningkatkan mutu dan efisiensi sistem pendidikan. Salah satu instrumen penting dalam pengelolaan pendidikan adalah Rapor Pendidikan, yang tidak hanya mencatat status dan kinerja satuan pendidikan, tetapi juga memberikan pandangan yang mendalam tentang tantangan dan peluang dalam pengembangan sistem pendidikan.

Rapor Pendidikan menunjukkan status dan kinerja satuan pendidikan berdasarkan data dari evaluasi dan survei nasional yang melibatkan entitas pendidikan dan pemerintah daerah. Dengan menggunakan Rapor Pendidikan sebagai panduan, satuan pendidikan dan pemerintah daerah dapat mengidentifikasi permasalahan, merenungkan penyebabnya, dan kemudian memperbaiki mutu pendidikan secara menyeluruh. Selain itu, Rapor Pendidikan juga tersedia untuk publik sehingga dapat diakses sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Mari kita telusuri bersama bagaimana fitur-fitur Rapor Pendidikan dapat menjadi pendorong bagi kemajuan pendidikan menuju masa depan yang lebih baik.

1. Poster Rapor Pendidikan, yang dapat diunduh, menyajikan informasi terbuka tentang kinerja satuan pendidikan bagi guru dan orang tua murid di sekolah. Fitur ini hanya tersedia untuk satuan pendidikan yang memiliki nilai AN yang memadai, sehingga memungkinkan seluruh anggota sekolah untuk melihat transparansi kualitas pendidikan.

2. Template Rencana Kerja Tahunan (RKT) kini tersedia dalam Rapor Pendidikan versi 2.0, memudahkan perencanaan tahunan satuan pendidikan. Format dokumen RKT ini dapat ditemukan di bagian unduhan Rapor Pendidikan pada lembar kerja kelima dalam format excel.

3. Penyesuaian Deskripsi dilakukan dengan menonaktifkan “Peningkatan Tertinggi” pada deskripsi singkat untuk satuan pendidikan yang tidak mengikuti Asesmen Nasional sebelumnya, karena tidak memiliki skor. Tujuannya adalah untuk menghilangkan nilai delta untuk satuan pendidikan yang tidak berpartisipasi dalam Asesmen Nasional tahun 2022.

4. Untuk mengatasi kebingungan pengguna terkait komponen Skor Tahun Ini, Perubahan Skor, dan komponen Skor Tahun Lalu yang sebelumnya dibulatkan, kini komponen-komponen tersebut menampilkan angka hingga dua digit di belakang koma untuk meningkatkan presisi.


Sumber :
Kemendikbudristek, K. (2021). Buku saku rapor pendidikan Indonesia untuk satuan pendidikan: rapot pendidikan indentifikasi, refleksi, benahi.

Shintia, D., Asbari, M., Khairunisa, F., & Azizah, N. (2024). Rapor Pendidikan Indonesia: Sudah Sampai Mana Pendidikan Indonesia?. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 2(01), 103-106.

Leave a Comment